Belajar Assembly di Linux
Posted: Jumat, 30 Maret 2012 by Unknown in
0
Beberapa waktu yang lalu saya
menemukan sebuah website dengan vulnerability SQL injection. Sengaja
nama website tersebut tidak saya publikasikan, karena artikel ini bukan
tentang SQL injection melainkan bagaimana memecahkan enkripsi.
Berbeda dengan website lainnya, website
tersebut menyimpan password dalam tabel user tidak dalam bentuk one-way
hash (contohnya MD5 atau SHA1), melainkan dalam bentuk ter-enkripsi.
Enkripsi yang dipakai juga unik karena tidak memakai algoritma enkripsi
yang sudah dikenal luas.